Cerita ini di mulai 8 maret 2006 : Antam-Herald Bentuk Joint Venture
Rabu, 08 Maret 2006
1. Jakarta (Indofinanz) - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan Herald Resources Pty Ltd akan membentuk perusahana joint venture bernama PT Dairi Prima Minerals dengan porsi saham masing-masing 20% dan 80%. berita selengkapnya : http://www.indofinanz.com/v92/readnews2.inz?id=2006030828.htm&tag=39792
Skenario 1 : Saham herald resources mulai bergerak di awal 2006 dapat di lihat dengan volume dan kenaikan harga.. kemungkinan manajemen herald membeli saham herald di pasar sebelum kerjasama dengan ANTM.
2. BUMI Minati Herald
Kamis, 13 Desember 2007
Jakarta (Indofinanz) - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melalui anak perusahaan, Calipso Investment Pte berniat mengakuisisi Herald Resources Limited dengan nilai yang ditawarkan sebesar A$455 juta. Rencana pengambilalihan saham tersebut akan dimintakan persetujuannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) akhir Januari 2008. Manajemen BUMI dalam laporannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan pihaknya telah mengirm surat penawaran kepada perusahaan Australia itu dengan harga A$2.25 per saham.
Skenario 2 : Mengetahui ANTM berniat kerjasama dengan Herald.. diam2 bumi mengambil langkah membeli saham herald di pasar. Setelah kira2 memegang cukup banyak saham, berita di ekspos ke media. rata2 harga 1,5$( perkiraan saya dari grafik terlampir. Ini sekaligus merupakan tantangan pertama BUMI ke ANTM
3.Herald Tolak Penawaran BUMI
Selasa, 18, Desember 2007
Jakarta (Indofinanz) - Keinginan PT Bumi Resources Tbk untuk untuk mengakuisisi Herald Resources tampaknya bertepuk sebelah tangan setelah perusahaan Australia tersebut menilai penawaran Bumi terlalu memaksa dan tak dikehendaki.
Chairman Herald Terry Allen seperti yang diungkapkan situs herald.net.au mengatakan, pihaknya telah meminta para pemegang saham tidak mengambil keputusan apapun sampai dewan direksi berkesempatan mempertimbangkan penawaran tersebut dan memberikan rekomendasi.
Manajemen Herald Sarankan Terima Tawaran BUMI
Kamis, 24 Januari 2008
Jakarta (Indofinanz) - Setelah sebelumnya meminta para pemegang saham untuk bersikap hati-hati dan menolak tawaran akuisisi oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI), kini manajemen Herald Resources justru meminta pemegang saham untuk menerima tawaran tersebut. Wakil Direktur Eksekutif Herald dalam keterangannya menyatakan, meski manajemen menyarankan pemegang saham menerima tawaran tersebut bukan berarti kesempatan investor lain sudah tertutup. Yang penting bagi Herald adalah memaksimalkan keuntungan yang bakal diterima para pemegang saham. Perusahaan pertambangan BUMI melalui anak perusahaan BUMI Calipso Investment Pte. Ltd., telah mengajukan penawaran akuisisi 19,65 persen saham Herald dengan harga A$2.25 per saham.
Skenario 3 : BUMI melakukan pendekatan langsung ke eksekutif herald. Pemegang saham BUMI pun menyetujui akuisisi herald. pendanaan dicari melalui credit suiss
4. Antam Tawar Herald
Rabu, 30 Januari 2008
Jakarta (Indofinanz) - Seakan tak mau ketinggalan dengan pesaingnya, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan Shenzhen Zhongjin Lingnan Nonfemet Co Ltd (Zhongjin) memberikan penawaran sebesar A$504.8 juta atau US$448.1 juta atau setara A$2.5 per lembar saham Herald Resources Ltd. Kedua perusahaan itu secara resmi telah mengajukan penawaran kepada manajemen perusahaan tambang asal Australia itu pada 29 Januari 2008. Artinya harga yang diberikan Antam dan Zhongjin lebih tinggi dari harga yang diberikan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sejumlah A$455 juta. Atas penawaran ini manajemen Herald langsung merekomendasikan kepada pemegang saham agar menerima harga tersebut setelah sebelumnya menarik rekomendasi atas penawaran yang diajukan BUMI.
Skenario 4 : Pancingan BUMI berhasil.. ikan besar mulai menampakkan dirinya..
5. BUMI Tetap Minati Herald
Selasa, 5 Februari 2008
Jakarta (Indofinanz) - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tidak menyurutkan minatnya mengakuisisi mayoritas saham Herald Resources Ltd., Australia meski ada perusahaan lain yang memberikan penawaran lebih bagus dari perseroan.
Senior Vice President Investor Relations-Corporate Secretary BUMI Dileep Srivastava, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, mengatakan, sampai saat ini perseroan masih mengamati dan menunggu perkembangan lebih lanjut.
Dileep memastikan perseroan tetap berminat mengakuisisi saham Herald apalagi perseroan sudah menguasai lebih dari 19 persen saham perusahaan tambang asal Australia itu. Hahya saja Dileep tidak bersedia memberikan langkah yang akan ditempuh perseroan terkait dengan adanya penawaran yang lebih tinggi dari PT Antam Tbk.
Skenario 5 : Ikan mulai narik pancingan.. untuk mendapatkan ikan yg besar di perlukan tarik ulur istilah mancingnya TROLLING.. ( makanya nonton mancing mania di trans 7 minggu jam 4 sore) he3...
6. Februari Antam Mungkin Kuasai Herald
Rabu, 6 Februari 2008
Jakarta (Indofinanz) - Jika tidak ada aral melintang maka PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dengan Shenzen Zhongjin Lingnan Nonfernet Co Ltd (Zhongjin) bisa mengakuisisi saham Herald Resources Ltd pada pertengahan Februari 2008. Konsorsium Antam akan mengakuisisi 100 persen saham Antam, termasuk mengambilalih kepemilikan PT Bumi Resources Tbk yang mencapai hampir 20 persen. Dalam konsorsium yang dibentuk, Antam akan mengendalikan saham sebanyak 40 persen dan sisanya Zhongjin. Demikian diungkapkan manajemen Antam seperti yang dilaporkan Media Indonesia. Nilai akuisisi yang ditawarkan Konsorsium Antam sebesar A$2.5 per lembar atau total A$504.8 juta.
Skenario 6 : Ikan Besar semakin mendekat.. tarikan mulai terasa..
7. Peluang Antam Rebut Herald Terbuka
Selasa, 11 Maret 2008
Jakarta (Indofinanz) - Langkah PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk menguasai saham Herald Resources Ltd semakin mulus setelah seluruh jajaran direksi perusahaan tambang asal Australia tersebut memberikan rekomendasi menerima tawaran Tango Mining, yang notabene perusahaan patungan Antam dengan Shenzhen Co Ltd. Eksekutif Herald dalam laporannya kepada otoritas bursa Australi mengungkapkan, jajaran manajemen memberikan persetujuan atas penawaran yang diajukan Tango senilai A$500 juta. Kendati demikian para investor sebaiknya mengambil keputusan sampai masa penawaran saham berakhir.
Skenario 7 : Lobi2 mulai di lakukan.. Raja mulai mengerahkan pionnya untuk maju..
8. BUMI Kaji Kenaikan Penawaran Atas Herald
Selasa, 15 April 2008
Jakarta (Indofinanz) - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih akan mengkaji kembali harga wajar saham Herald Resources Ltd. Jika kajian menunjukkan bahwa harga wajar saham perusahaan tambang asal Australia itu masih di atas harga yang ditawarkan perseroan sebesar A$2.25 per lembar saham tak menutup kemungkinan menaikkan penawaran. Tapi bila tidak maka perseroan juga tak sungkan untuk membuang keinginan mengakuisisi Herald. Sementara harga wajar Herald berdasarkan konsultan yang ditunjuk perseroan berkisar A$2.6 sampai A$3.29 per saham. Namun sampai saat ini BUMI masih memberikan penawaran di harga A$2.25 per saham meski perseroan telah mengajukan perpanjangan masa penawaran saham Herald.
Skenario 8 : Konsultan2 independen di kerahkan untuk melakukan penilaian.. Konsultan di bayar untuk melakukan penilaian.. BUMI melancarkan taktik valuation, bumi masih menahan diri sebelum menaikkan tawaran, melihat langkah2 selanjutnya sang kompetitor.
9. Antam Mungkin Naikkan Tawaran Atas Herald
Kamis, 17 April 2008
Jakarta (Indofinanz) - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) disebut-sebut akan meminta persetujuan pemegang saham untuk terus mengikuti proses divestasi saham Herald Resources Ltd., termasuk menaikkan penawaran dari angka sebelumnya sebesar A$2.50 per saham atau lebih tinggi dari penawaran yang diajukan PT Bumi Resources Tbk (Bumi) senilai A$2.25 per saham. Jika Bumi sebagai pesaing menaikkan penawran hingga ke posisi A$3.29 per lembar maka Antam melalui anak perusahaan Tango Mining Pte. Ltd., kemungkinan menaikkan penawaran lebih tinggi lagi namun masih dikisaran yang diberikan konsultan independennya antara A$2.5-A$3.51 per unit saham Herald.
Skenario 9 : Ikan besar kembali mendekat... ANTM menggunakan valuation lagi terhadap herald.. penilaian herald lebih tinggi dari BUMI.
10. Tanggo Naikkan Penawaran Atas Herald
Selasa, 03 Juni 2008
Jakarta (Indofinanz) - Tango Mining Pted Ltd., yang merupakan perusahaan patungan antara PT Aneka Tambang Tbk dan Shenzen Zhongjin Lingnan Nonfemet Co Ltd ini kembali menaikkan tawaran atas Herald Resources Ltd menjadi A$2.60-2.65 per saham dari sebelumnya A$2.50 per saham. Naiknya penawaran Tanggo Mining ini dilakukan setelah pesaing terberatnya konsorsium Calipsi menaikkan penawaran menjadi A$2.55 per saham.
Manajemen Tango Mining dalam siara persnya, Senin (02/06), menjelaskan, jika pihaknya mendapatkan 90 persen saham Herald dalam masa penawaran dengan harga A$2.60 per lembar maka harga saham yang ditawarkan naik menjadi A$2.65 per helai. Tak hanya itu, dalam penawaran bersifat uncontional, Tango juga meminta hak untuk menyamai atau meningkatkan harga penawarannya jika sewaktu-waktu pesaing menaikkan tawarannya.
Sementara penawaran bersifat unconditional, dan Tango tidak menyamai atau meningkatkan harga penawarannya dalam waktu tujuh hari setelah penawaran yang lebih baik dari pihak lain muncul, Tango akan membiarkan periode penawarannya berakhir dan pemegang saham yang sebelumnya telah menerima penawaran Tango dapat menerima penawaran dari pihak lain yang lebih baik tersebut.
Skenario 10 : Bumi menaikkan tawaran menjadi 2.55, ANTM balas menaikkan tawaran menjadi 2.6-2.65 A$.
11. Direksi Herald Rekomendasikan Tango
Selasa, 03 Juni 2008
Jakarta (Indofinanz) - Jajaran Direksi Herald Resources Ltd memberikan rekomendasi kepada para pemegang saham agar menerima revisi penawaran harga yang dilakukan Tango Mining Pte. Ltd dari semula A$2.50 per saham menjadi US$2.60-2.65 per saham. Penawaran Tango ini dinilai cukup untuk memenuhi kondisi penerimaan minimum sebanyak 50,1 persen dengan harga A$2.60 per lembar dan 90 persen saham dengan harga A$2.65 per helai. Perusahaan patungan antara PT Aneka Tambang Tbk dan Shenzen Zhongjin Lingnan Nonfemet Co Ltd ini menaikkan penawaran setelah konsorsium Callipso menaikkan penawaran menjadi A$2.55 per saham.
Skenario 11 : Manajemen Herald kembali berpihak kepada ANTM, setelah tawaran lebih tinggi.
PEMENANGnya sapa ? BUMI atau ANTM...
Berikut ini adalah Opini pribadi saya, bukan rekomendasi untuk membeli atau menjual saham BUMI atau ANTM.
Dalam berperang siapa yg menguasai strategi dan medan pertempuran dialah yg akan menang. dalam hal ini BUMI lebih menguasai medan.. apakah berarti BUMI akan menang ? bukan itu maksud saya.. BUMI telah memiliki saham Herald sekitar 19% di harga rata2 mungkin sekitar 1.5-1.8A$. Banyak cara di halakan dalam berperang, memancing, ataupun lelang..yang penting kita menang, dapat ikan besar ataupun menang lelang.
sedikit mengenai lelang barang.. dalam lelang barang telah di tentukan harga dasar suatu barang, ada peserta yg mengikuti lelang.. beberapa peserta mungkin adalah seorang yg bertugas untuk menaikkan tawaran beli atau bid barang yg di lelang. dia tidak benar2 berniat membeli barang lelang tersebut, tapi ingin menjual barang tersebut lebih tinggi.. Mungkin strategi BUMI seperti peserta lelang ini.. he3..
BUMI tawar 2.25, kemudian ANTM tawar 2.5.. range harga penilai independent BUMI max 3.29, sedangkan ANTM 3.51. BUMI menaikkan tawaran ke 2.55 A$, ANTM terpancing naik lagi ke 2.6-2.65A$. BUMI blum melakukan langkah selanjutnya..
Prediksi langkah BUMI berikutnya : ada 2 kemungkinan, BUMI akan menaikkan sedikit lagi tawarannya dari ANTM, atau BUMI akan melepas ke ANTM saham Herald resources.
Langkah ke 2 akan menjadi lebih mungkin yaitu melepas ke ANTM saham herald resources yg di milikinya.. Apakah BUMI rugi kehilangan Herald ? jawabnya tidak... Dengan menjual Herald di harga 2.65 A$ dollar BUMI mengantungi keuntungan sekitar 40-50% dari 19% total saham herald yg di milikinya..
19% saham herald kurang lebih 38.000.000 lembar di modal kira2 1.8A$.
di jual ke ANTM di 2.65A$... cuan BUMI = 2.65 -1.8= 0.85 * 38.000.000 * 8900(kurs aud) = Sekitar 287 Milyar rupiah. sebuah keuntungan yg terbilang besar dari strategi yg hebat.
Mohon komentarnya dari rekan2 yang lain