DISCLAIMER


Hati-hatilah di dalam investasi/trading di pasar modal karena ada risiko kerugian. Luangkan waktu anda untuk mempersiapkan investment plan/trading plan yang baik sehingga anda siap untuk menanggung keuntungan maupun kerugian. Kerugian atas investasi/trading menjadi tanggung jawab masing-masing pemilik modal.

Rabu, 24 September 2008

News 24-09-2008

Perusahaan Gas Negara (PGAS) akan memasok gas sebesar
30-40 miliar british thermal unit per hari (BBTUD) ke PLTGU
Cilegon, Banten pada tahun ini. Perjanjian jual beli gas (PJBG)
antara PLN dan PGN akan ditandatangani Oktober ini. Pasokan
gas sebesar itu dapat membangkitkan daya listrik hingga 200 MW.
Harga gas sekitar USD 5,6 dolar per MMBTU dengan jangka waktu
antara 3-5 tahun ke depan. Gas akan dialirkan melalui pipa
Sumsel-Jabar dari lapangan gas di Sumsel. Sebelumnya PGN
sudah memasok gas ke PLTGU MuaraTawar dan PLTGU Tanjung
Priok.

Perusahaan patungan antara Tambang Batubara Bukit Asam
(PTBA) dengan Trans Pacific dan China Railway diharapkan
rampung triwulan IV 2008. Saat ini sudah masuk pengajuan
pembentukan ke notaris. Perusahaan patungan tersebut dibentuk
dalam rangka pembangunan jalur khusus angkut batubara dari
lokasi tambang PTBA di Tanjung Enim, Sumatera Selatan ke
Lampung sepanjang 308 km. Nilai investasinya ditaksir mencapai
USD 1 miliar. Komposisi pendanaannya menggunakan ekuitas
bersama 30% dan sisanya pendanaan eksternal 70%. Jalur ini
dirancang dengan kapasitas angkut batubara sebanyak 20 juta ton
per tahun. Pengerjaannya diharapkan bisa dimulai tahun depan
dan operasi dijadwalkan pada tahun 2011.

Indofood Sukses Makmur (INDF) berencana mengakuisisi
100% saham Drayton Pte Ltd, pemegang mayoritas saham PT
Indolakto, senilai USD 350 juta yang akan rampung pada
Desember 2008. Dikatakan dana akuisisi akan didapat dari
pinjaman bank sebesar USD 175-245 juta dan sisanya kas
internal. Rencana akusisi itu ditandai dengan penandatanganan
perjanjian jual beli bersyarat dengan Pastilla Investment Limited
untuk mengakuisisi 100% saham Drayton Pte Ltd termasuk
piutang pemegang saham sebesar USD 100,5 juta.
Penandatangan perjanjian dilakukan pada 22 September 2008.
Drayton, perusahaan yang berkedudukan di Singapura,
mempunyai saham efektif sekitar 68,55% dalam PT Indolakto,
sehingga secara keseluruhan disebut rencana akuisisi.

International Nickel Indonesia (INCO) akan melakukan
serangkaian pertemuan dengan perwakilan komunitas investasi di
London dan New York pada tanggal 24-26 September 2008.
Penyelesaian restrukturisasi utang PT Semen Bosowa Maros ke
Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar Rp 500 miliar akan
tuntas 2012. Sudah ada kesepakatan penyelesaian dan Bosowa
sudah melakukan cicilan bulan lalu. Dari hasil pembicaraan,
pembayaran utang tetap akan dikenakan bunga komersial. Tidak
ada pemotongan ataupun haircut untuk pembayaran utang
termasuk bunganya.

Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan "coverage ratio"
atau dana cadangan/provisi hingga akhir tahun mencapai 110%,
sementara hingga awal September telah mencapai 100%.
Coverage ratio itu akan ditingkatkan secara bertahap. Sejak tahun
lalu BNI sudah meningkatkan coverage ratio terutama untuk
menghadapi gejolak ekonomi seperti harga minyak. Tidak ada
revisi angka penyaluran kredit dari target semula akhir tahun
sebesar Rp 107 triliun.

Rabobank merupakan salah satu pihak yang berminat untuk
membeli saham Bank Bukopin (BBKP), tapi belum mengarah ke
prosentase kepemilikan yang akan dibeli dan masih melihat atas
kebijakan `single present policy` (kebijakan kepemilikan satu
bank). Rabobank saat ini sudah memiliki Bank Hagakita, namun
masih berminat untuk membeli BBKP.

Bank Bukopin (BBKP) berencana membentuk anak usaha yang
bergerak di bidang perantara perdagangan pasar efek atau
sekuritas tahun depan. Aksi ini bagian dari rencana perseroan
melakukan diversifikasi usaha. Sementara itu, 3 calon investor
membatalkan rencana mengakuisisi saham BBKP, yaitu Actis Intl,
Glendale Ltd dan Rabobank.

Telkom (TLKM) menjajaki akuisisi 51% saham PT Electronic Data
Interchange, yang dimiliki oleh Pelindo II guna mendukung
ekspansi di bidang IT. EDI selama 2007 mencatat sales Rp73
miliar dan laba bersih Rp16 miliar, dengan pertumbuhan 20% per
tahun.

Bakrieland Development (ELTY) menjajaki penerbitan obligasi
syariah Rp300 miliar untuk ekspansi bisnis.
Bapepam LK meminta penjelasan penjatahan Adaro Indonesia
(ADRO) karena disinyalir pihak terafiliasi ikut membeli saham IPO,
sehingga menyalahi prospektus. Sanksi kemungkinan akan
dikenakan kepada auditor penjatahan dan underwriter.

Holcim Indonesia (SMCB) menargetkan pertumbuhan
pendapatan sekitar 30% YoY atau mencapai Rp4.88 triliun pada
akhir 2008 nanti. Perseroan optimis didukung oleh membaiknya
pertumbuhan konsumsi semen domestik serta mengandalkan 2
pabrik semen di Narogong dan Cilacap.

Tunas Ridean (TURI) berencana untuk akuisisi perusahaan
bisnis otomotif pada tahun 2009 nanti dengan dana hasil
penjualan PT Tunas Financindo. Rencana tersebut masih dalam
tahap kajian. Di sisi lain perseroan telah menuntaskan pembelian
tanah seluas 486 meter persegi di Pecenongan, Jakarta Pusat
senilai Rp 3,6 miliar. Lahan tersebut akan dibangun gerai Toyota.
Selama ini perusahaan telah menyewakan setengah dari lahan
yang berada di Pecenongan itu. Sedangkan separuh lainnya telah
digunakan perseroan untuk pembangunan perusahaan automotif.

Excelcomindo Pratama (EXCL) menunjuk Standard Chartered
Bank untuk mengelola "cash management" dari XL. Mandat ini
mencakup suatu kelengkapan dari solusi cash management
menggunakan "Straight2Bank" yaitu platform elektronik dari
Standard Chartered Bank.

Harga perdana saham PT Metropolitan Kentjana yang bernilai
nominal Rp 100 ditetapkan sebesar Rp 110 per unit. Sebanyak
50 juta unit saham perseroan akan ditawarkan kepada publik di
pasar perdana dalam initial public offering (IPO). PT Metropolitan
Kentjana telah menunjuk Mandiri Sekuritas dan Lautandhana
Securindo sebagai lead underwriter dalam IPO tersebut.

PT Waskita Karya menargetkan pendapatan dan laba bersih
perseroan bisa tumbuh hingga 30% di akhir tahun ini.
Peningkatan kinerja ini dilakukan dalam rangka persiapan
melakukan IPO (Initial Public Offering). Hingga akhir 2007 Waskita
berhasil membukukan pendapatan Rp 2,3 triliun. Proyeksi
pendapatan untuk tahun 2008 sebesar Rp 2,99 triliun meningkat
30% atau setara dengan Rp 690 miliar. Peningkatan kinerja
tersebut tidak lepas dari kontribusi kontrak yang didapat
perseroan tahun ini. Proyek besar yang saat ini sedang dilakukan
oleh Waskita adalah Proyek Jembatan Suramadu yang
menghubungkan Surabaya dan Pulau Madura. Diperkirakan
proyek tersebut akan rampung di akhir 2009. Privatisasi Waskita
Karya sudah disetujui oleh DPR. Opsi yang diberikan yaitu IPO
dengan pelepasan saham maksimal 35%. Saat ini perseroan
masih menelaah kondisi pasar sambil melakukan persiapan
internal. Jika tahun depan kondisi pasar membaik dan kinerja
perusahaan sudah bagus maka IPO bisa dilakukan.

Menurut BPS : Pelaksanaan ibadah puasa diperkirakan tidak akan
terlalu membebani inflasi pada bulan September. Inflasi bulan
September diperkirakan hanya berada pada kisaran 0,5-
1%. Sementara itu Badan Pusat Statistik (BPS) mengundurkan
jadwal pengumuman inflasi bulan September menjadi 6 Oktober.

Selasa, 23 September 2008

Market Outlook 23-09-2008

Testing your patience and emotion…

Indonesia shares are likely to consolidate after gains in the previous four sessions, with overnight sharp fall on Wall Street temporary shocking sentiment despite strong oil prices.

Mild buying in commodity-related stocks on higher oil prices should held defend the main index from falling deeper, but I must say that “it’s going to be a healthy correction…”.

In the U.S., stocks plunged, wiping out Friday's gains with fall possibly aggravated by government ban on "short selling" financial stocks now extended to include General Motors, General Electric and others. Move may have contributed to downdraft by taking hedge funds out of market as buyers. Many funds were market neutral and bet against one universe of stocks while betting on another. Now, those funds are sitting out the market until the rule expires on Oct. 2. Plus, questions linger about form of government's efforts to unclog mortgage-securities market, how Wall Street will emerge from recent crisis
christine lee:
UNSP: 800-920. It is still trading below its fair value of IDR1,600 based on a simple DCF. BUY on weakness or at any level below IDR780. UNSP is set to acquire more plantation areas in coming years to increase revenue.

SPECIAL MENTION:

ANTAM: 1,450-1,800. It has long been forgotten due to weak 2008 performance and management's inability to pass on the falling commodity prices to diversification projects. Overall, as gold and nickel prices are likely set to increase in coming months due to increased demand, Antam is worth collected for mid term investment. It is now trading at a P/E of 3.8 times its 2009 prospective earnings and a PBV of only 1.77 times, compared to its closest rival Inco which has a P/E of 4.2 times and PBV of 2.2 times.

MONITORING:
TINS: 1,590-1,900
TBLA: 400-460
LSIP: 3,900-4,450
AALI: 13,800-15,400
BMRI: 2,625-2,900
BBRI: 5,600-6,000
CTRP: 180-260
INKP: 1,450-1,900
SMDM: 120-210
SMSM: 750-1,200

NEWS 23-09-2008

Medco Energi Internasional (MEDC) siap menjual gas sebesar
1 juta mmscfd gas ke Tarakan, Kalimantan Timur. Medco selaku
kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang ada di Tarakan,
mendukung menjual gasnya sebanyak 1 MMSCFD per hari untuk
keperluan kluster. Program gas kota rencananya akan dibangun
di Tarakan, Kalimantan Timur dengan memanfaatkan suplai gas
dari Medco. Pembangunan infrastruktur baru akan dimulai tahun
depan. Dengan cluster gas di perkotaan ini, setiap rumah tangga
akan mendapat pasokan gas melalui pipa-pipa gas. Jumlah
rumah tangga di kota Tarakan sekitar 36.000 rumah tangga dan
180.000 penduduk. Lebih jauh akan dibuat tambahan kluster gas
di daerah Tarakan dan sudah mendapatkan dukungan dari
pemegang saham terkait. Saat ini Medco mampu memproduksi
gas mencapai 21 MMSCFD.

Medco Energi Internasional (MEDC) segera mengucurkan USD
125 juta atau sekitar Rp 1.15 triliun untuk pembangunan pabrik
etanol (USD 45 juta) di Lampung dan Proyek Migas (USD 80 juta)
di Lematang, Sumatera Selatan. Seluruh pendanaan proyek etanol
akan dibiayai kas internal.
Apexindo Pratama Duta (APEX) membantah kabar bahwa
pihaknya akan melakukan stock split dan rights issue dalam waktu
dekat ini. Hingga kini, manajemen belum memiliki rencana
corporate action.

Total pasokan gas Perusahaan Gas Negara (PGAS) ke PLN
pada tahun depan mencapai 200-230 mmscfd dengan harga
setara industri, yaitu USD 5,6/mmbtu. Gas itu antara lain dialirkan
ke pembangkit PLN seperti PLTU Tanjung Priok dan PLTU Muara
Tawar. PLTU Muara Tawar sebenarnya sudah mendapat pasokan
gas sejak beberapa minggu lalu, tapi baru akan mencapai volume
total pada tahun depan.

PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan Hexindo Adiperkasa (HEXA)
akan melakukan finalisasi kontrak senilai USD 520 juta di Las
Vegas, Amerika Serikat. Dalam rencana pembelian 160 unit alatalat
berat tersebut, KPC akan memilih 1 dari 3 pendana yang
berminat, yaitu IDC milik pemerintah Kanada, GE Capital dari
Amerika Serikat dan Mitsubishi dari Jepang. Semula rencana
pengiriman ditargetkan mulai dilakukan pada Januari 2009 hingga
2011. Namun KPC meminta pengiriman dipercepat, mungkin mulai
akhir tahun ini. Sementara mengenai kontrak tambahan USD 130
juta yang ditawarkan HEXA pada KPC, sepertinya akan mengalami
penundaan karena hingga saat ini belum memperoleh
kesepakatan.

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menyatakan tidak
melakukan aktivitas eksplorasi pencarian sumber daya mineral
selama 6 bulan ke depan mulai Oktober 2008-Maret 2009 selain
area yang telah memperoleh izin eksplorasi. Selama tahun ini
perseroan akan memproduksi batu bara sebanyak 10 juta ton,
dengan volume penjualan mencapai 13 juta ton. Pada tahun
depan ditargetkan naik 20% menjadi 15 juta ton, dengan produksi
batu bara sebesar 11 juta ton.

Aneka Tambang (ANTM) menyatakan telah menertibkan aksi
anarkis yang dilakukan oleh pelaku penambangan emas tanpa izin
(PETI) di sekitar wilayah operasi Tambang Emas Pongkor meminta
bantuan aparat keamanan dari kepolisian dan TNI. Menyusul
insiden tersebut, kegiatan penambangan maupun pengolahan bijih
emas tetap berjalan normal. Penertiban ini bermula dari aksi
sekira 700 orang pelaku PETI yang berlokasi di dekat tambang
emas Pongkor, yang meminta pembebasan pelaku.

PT Bakrie Power – anak usaha Bakrie & Brothers (BNBR) - akan
menggarap 3 proyek PLTU batu bara dengan total kapasitas daya
mencapai 2.710 MW. Sumber energi batubara akan datang dari
Bumi Resources (BUMI). Ketiga proyek itu adalah Tanjung Jati
A, Cirebon 2x660 MW, Pendopo, Sumatera Selatan 2x630 MW,
dan Sangata, Kalimantan Timur 2x65 MW. Dua proyek di
antaranya yakni Pendopo dan Sangata merupakan pembangkit
mulut tambang. Proyek Tanjung Jati A ditargetkan mulai
konstruksi pada akhir 2009 dan selesai pada 2014. Saat ini
perseroan tengah melakukan tender konstruksi proyek tersebut
dengan peserta antara lain investor asal China dan Jepang. Selain
Bakrie, saham PLTU Tanjung Jati A juga dimiliki antara lain
investor asal Inggris, International Power dan Jepang yakni
Toyota Tsosho. Proyek PLTU Pendopo masih menunggu kepastian
transmisi kabel listrik Sumatera-Jawa karena rencananya produksi
listriknya akan ditransfer ke Jawa. Selain PLTU, Bakrie juga akan
ikut menggarap proyek pembangkit berbahan bakar panas bumi di
Ende, NTT dengan kapasitas 30 MW.

Semen Gresik (SMGR) membatalkan rencana mencari dana
USD300-500 juta dari obligasi karena situasi yang kurang
kondusif.

Budi Acid Jaya (BUDI) menargetkan laba bersih Rp100 miliar
tahun ini menyusul beroperasinya PLTBG (biogas) sehingga
memangkas biaya operasional. Selain itu, penjualan tapioka
memberi kontribusi hingga 70%, ditopang oleh penjualan gula cair
dan kimia lain. BUDI juga mengalokasikan USD50 juta untuk
capex tahun ini untuk revitalisasi mesin dan pembangunan PLTBG
(biogas). BUDI juga beerncana mulai membangun pabrik ethanol
berkapasitas 75 juta kl/tahun dengan biaya USD43 juta yang
diambil dari hasil rights issue.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berencana meningkatkan plafon
kredit mikro dari posisi saat ini sebesar Rp 100 juta menjadi Rp
500 juta untuk mendorong pertumbuhan bisnis di sektor itu.
Pertumbuhan bisnis mikro saat ini telah berkembang sesuai
dengan laju pertumbuhan ekonomi yang banyak dipengaruhi
pergerakan harga bahan bakar minyak, harga komoditas dan laju
inflasi yang meningkatkan kebutuhan modal kerja. Sektor mikro
yang didominasi perdagangan, jasa, industri dan pertanian telah
berkembang pesat dan membutuhkan dukungan pendanaan yang
lebih besar dalam rangka ekspansi bisnisnya. Hingga Juni 2008,
BRI menyalurkan kredit mikro sebesar Rp 3,5 triliun dan
ditargetkan hingga akhir tahun akan disalurkan senilai Rp 10
triliun. BRI juga akan memperluas layanan kredit mikro pada
industri kreatif yang tengah diupayakan modifikasi ketentuan
bank, salah satunya tentang relaksasi jaminan.

Indosat (ISAT) akan melakukan pembelian kembali obligasi
senilai USD 212 juta terkait dengan pergantian pemegang saham
pengendali perusahaan. Hingga batas akhir masa penawaran
pembelian kembali pemegang surat utang yang setuju menjual
kembali mencapai USD 205,8 juta. Nilai buy back obligasi
mencapai Rp 1,93 triliun dengan asumsi kurs Rp 9.380/USD.
Batas akhir masa penawaran pembelian kembali jatuh pada 16september pukul 17.00 waktu New York dan masa penyelesaian
18 september jam 10.00 WIB.

Panin Sekuritas (PANS) membatalkan rencana obligasi Rp300
miliar tahun ini, dan mencari pinjaman bank untuk mebiayai
transaksi margin. Obligasi I senilai Rp100 miliar yang jatuh tempo
18 Sep lalu, telah dilunasi menggunakan kas internal.
Bank Niaga (BNGA) menurunkan target pertumbuhan kredit dari
di atas 20% menjadi 14%. Pada semester II terjadi perlambatan
pertumbuhan karena semakin tingginya biaya kredit akibat
naiknya BI rate.

Penggabungan dua yaitu bank Niaga CIMB (BNGA) dan Bank
Lippo (LPBN) menjadi Niaga CIMB diperkirakan selesai pada
pertengahan 2009.

Menneg BUMN memperkirakan rencana IPO PT Krakatau Steel
dapat dilakukan sebelum akhir 2008, jika pasar saham di dalam
negeri kembali membaik (rebound).

Harga Patokan Ekspor (HPE) CPO bulan Oktober 2008 dipatok
USD 736 per ton dan pajak eskpor (PE) yang berlaku sebesar
7,5%. PE CPO bulan Oktober 2008 itu turun dibanding September
yang sebesar 10% dengan HPE USD 850 per ton.
Harga-harga kebutuhan pokok pada bulan puasa dan menjelang
hari Lebaran diperkirakan tidak akan terlalu bergejolak mengingat
masa panen beberapa komoditas yang tengah terjadi sehingga
inflasi bulan tersebut (September) berpotensi rendah.

Senin, 22 September 2008

Market outlook 22-09-2008

SPECIAL MENTION:

ELTY: 250-330. It may first reap from its investment in south Jakarta in the second half of 2009, which could translate into an eps of IDR24. At its current prices it is now trading at a P/E of 9 times its 2009 prospective earnings. BUY on weakness for mid term investment.

MONITORING:
KAEF: 115-160
TBLA: 400-490
UNSP: 780-930
INCO: 2,800-3,150.
BBCA: 3,000-3,300
BBRI: 5,400-5,900
INKP: 1,340-1,810
ANTM: 1,450-1,860
WIKA: 240-350

Cash in cash out….way in way out… balance yourself…

Indonesia shares are likely to trade higher, helped by gains across the global markets amid hopes that financial woes in the U.S. would finally find grounds to ease
Indonesia shares are likely to trade higher, helped by gains across the global markets amid hopes that financial woes in the U.S. would finally find grounds to ease.

In the U.S, stocks rallied Friday on U.S. government's US$700 billion rescue package which is aimed to relieve banks of toxic mortgage bonds, back-stop money-market accounts and temporarily ban short sales of financial stocks appears to have stemmed the panic on Wall Street for now. Ailing insurer American International Group jumped 43%, cutting its losses on the week to 68%. Morgan Stanley, which had declined by as much as 45% Thursday before rebounding, finished +21%; Goldman Sachs +20%. Still, market participants were divided on whether the bailout plan will mark definitive end of the bear market

Here in Indonesia, we are going to have the last six day trading sessions ahead of long holiday for Idul Fitri, which could mean that some buying would ease sometimes on Wednesday or so… The following weeks would be a justification whether our market is returning to its path to return to the home base of 2400 before ending the year in a nice twist. Series of news from interest rate policy to inflation data should color the trade, but this should not prevent inflows for 2009 investment plans and gains.

The main index could go up and down by 27 points and 78 points.

Main index: 1864-1918 s2:1813 r2: 1969

BUMI: 3,600-4,400. It’s getting more interesting to watch who is in the BUY side than understanding why it could rise. Well, as funds from the so-called Bakrie-connected institutions seemed to force themselves to jack up share prices of BUMI and “the others of Bakrie shares”; I am a bit challenged to say that gains may not be sustained

ASII: 17,200-19,600. It is still trading below its fair value of IDR26,000 based on GGM. On a p/e base, its is now trading at a p/e of 5.8 times 2009 prospective earnings, way below its Asian peers of an average of 9.7 times. BUY on weakness

News 22-09-2008

INTP: PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP)
melunasi utang senilai total US$ 100 juta atau
setara Rp 920 miliar. Pelunasan utang tersebut
lebih cepat dari batas waktu 8 Maret 2009.

 PGAS: Berbagai sentimen positif menghampiri
saham PT Perusahaan Gas Negara (PGAS). Selain
aksi buyback BUMN, rencana ekspansi dan
naiknya harga minyak mendukung pergerakan
saham ini. Analis pun memberi rekomendasi positif.

CPRO: PT Central Proteinaprima Tbk (CP
Prima/CPRO) akan menggelar penawaran umum
terbatas (rights issue) I sebanyak 8,053 miliar
saham pada November 2008. Lewat penawaran itu,
perusahaan budidaya udang terintegrasi itu
diperkirakan memperoleh tambahan modal Rp
1,610 triliun.

SDPC: PT Millennium Pharmacon International Tbk
(SDPC) mendapat pinjaman dari BCA Rp77,5
miliar. Sebagai jaminan, perseroan menggunakan
sebagian aset perusahaan.

MPPA: PT Matahari Putra Prima Tbk meresmikan
konsep baru Matahari Department Store yang lebih
nyaman untuk meningkatkan pelayanan kepada
pelanggannya.

BUMI: Popularitas saham tambang batubara kian
memudar seiring masih rendahnya harga minyak
dunia. Namun investor masih tetap dapat
mengkoleksi saham sektor ini untuk transaksi
jangka pendek. Misalkan saham PT Bumi
Resources. Selengkapnya
Boy Ambroska: TLKM: Pemegang saham PT Telkom menunjuk
Bobby A.A Nazief sebagai komisaris PT Telkom
menggantikan Anggito Abimanyu yang mundur.
Selengkapnya
 TINS: PT Timah Tbk menunda rencana akuisisi
tambang di dalam negeri yang menggunakan
pinjaman perbankan akibat ketatnya kondisi
likuiditas tanah air.

KBLV: PT First Media Tbk membantah bahwa Billy
Sindoro sebagai presiden direktur perseroan,
sehingga menyatakan pemberitaan terkait yang
bersangkutan adalah tidak benar. Selengkapnya
Boy Ambroska: KBLV: Harga saham PT First Media Tbk., yang
berkode transaksi KBLV, tidak bergerak pada level
Rp940 pada perdagangan hari ini di Bursa Efek
Indonesia.

TLKM: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
siap untuk memberikan dividen sebesar 15% jika
pemerintah meminta. Perseroan juga menyatakan
siap memberi dividen tahun 2008 sebesar 55%.

Pada perdagangan minggu ini, kecenderungan market masih akan
rebound dan berpotensi untuk konsolidasi dirange 1875 -1980.
Investor kecenderungan akan melakukan profit taking
dikarenakan minggu ke IV September Long Weekend dimana
Regional market masih akan terus berjalan dengan masih adanya
kecemasan dari Financial Crisis yang terjadi di Amerika. Harga
komoditi dapat dipastikan masih akan rebound lagi dari harga2
saat ini. “Bola-bola Api” terhadap capital market masih ada,
sebaiknya investor masih bersikap “WASPADA” akan market
GLOBAL. Jika IHSG dapat break di 1.950 dapat dipastikan IHSG
berpeluang ke 2.200 sampai akhir tahun. Untuk beberapa emiten,
khususnya sektor properti & sektor semen, masih wait & see
menunggu keputusan BI, yang mana kecenderungan BI masih akan
menaikkan tingkat suku bunga

Selasa, 02 September 2008

MTDL Mencurigakan ..



Terjadi Kenaikan Volume di sertai kenaikan harga dan terjadi akumulasi oleh beberapa sekuritas.. target price 1 di 145.. kemudian di 160..
Disclaimer On..

Good luck all